Berkomitmen dalam mempersiapkan generasi terbaik Indonesia, Gamelab Indonesia dan Educa Studio berkolaborasi untuk menyelenggarakan pelatihan gratis bagi 100 guru di Jawa Tengah pada Sabtu, 18 Mei 2024 di Balaikota Semarang. Program pelatihan ini bertujuan untuk membekali para guru dengan pengetahuan dan keterampilan dalam merancang dan mengembangkan game yang edukatif. Pelatihan ini juga bertujuan membantu mewujudkannya Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2024 tentang percepatan perkembangan industri gim nasional, yang menggarisbawahi peran penting gim dalam pendidikan dan pengembangan generasi muda.
Guru yang terlibat dalam program ini adalah guru yang mengajar pada kompetensi keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), dan Desain Komunikasi Visual (DKV). Para peserta yang terlibat tentunya mendapatkan materi pelatihan yang komprehensif dari expert tainer Gamelab Indonesia dan Educa Studio. Selain pelatihan, ada juga sesi pemberian hadiah menarik bagi guru yang datang paling awal dan terjauh sebagai bentuk penghargaan atas semangat dan dedikasi para guru dalam mengikuti pelatihan ini.
Perkembangan Industri Gim Indonesia
Industri game di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang signifikan dan diproyeksikan akan terus meningkat di masa mendatang. Berdasarkan Outlook Pariwisata & Ekonomi Kreatif 2021/2022, subsektor aplikasi dan gim berhasil menyumbang sebesar Rp31,25 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2021. Angka ini menunjukkan kontribusi yang besar dari subsektor ini terhadap perekonomian nasional. Hebatnya lagi, subsektor aplikasi dan gim menjadi subsektor dengan laju pertumbuhan tertinggi kedua, yaitu sebesar 9,17%, hanya sedikit di bawah subsektor televisi dan radio yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 9,48%.
Pencapaian gemilang ini tidak hanya memberikan dampak positif terhadap perekonomian, tetapi juga pada peningkatan jumlah lapangan pekerjaan. Dalam setahun, jumlah pekerja yang bekerja di subsektor aplikasi dan gim bertambah sebanyak 10.917 orang, sehingga per akhir 2021, terdapat sekitar 140.321 orang yang bekerja di industri ini. Angka ini menunjukkan bahwa subsektor aplikasi dan gim tidak hanya berperan sebagai motor penggerak ekonomi kreatif, tetapi juga sebagai sumber lapangan pekerjaan yang menjanjikan bagi banyak orang di Indonesia.
dasdsadasdasd
Pencapaian gemilang ini tidak hanya memberikan dampak positif terhadap perekonomian, tetapi juga pada peningkatan jumlah lapangan pekerjaan. Dalam setahun, jumlah pekerja yang bekerja di subsektor aplikasi dan gim bertambah sebanyak 10.917 orang, sehingga per akhir 2021, terdapat sekitar 140.321 orang yang bekerja di industri ini. Angka ini menunjukkan bahwa subsektor aplikasi dan gim tidak hanya berperan sebagai motor penggerak ekonomi kreatif, tetapi juga sebagai sumber lapangan pekerjaan yang menjanjikan bagi banyak orang di Indonesia.
Pencapaian gemilang ini tidak hanya memberikan dampak positif terhadap perekonomian, tetapi juga pada peningkatan jumlah lapangan pekerjaan. Dalam setahun, jumlah pekerja yang bekerja di subsektor aplikasi dan gim bertambah sebanyak 10.917 orang, sehingga per akhir 2021, terdapat sekitar 140.321 orang yang bekerja di industri ini. Angka ini menunjukkan bahwa subsektor aplikasi dan gim tidak hanya berperan sebagai motor penggerak ekonomi kreatif, tetapi juga sebagai sumber lapangan pekerjaan yang menjanjikan bagi banyak orang di Indonesia.
Pencapaian gemilang ini tidak hanya memberikan dampak positif terhadap perekonomian, tetapi juga pada peningkatan jumlah lapangan pekerjaan. Dalam setahun, jumlah pekerja yang bekerja di subsektor aplikasi dan gim bertambah sebanyak 10.917 orang, sehingga per akhir 2021, terdapat sekitar 140.321 orang yang bekerja di industri ini. Angka ini menunjukkan bahwa subsektor aplikasi dan gim tidak hanya berperan sebagai motor penggerak ekonomi kreatif, tetapi juga sebagai sumber lapangan pekerjaan yang menjanjikan bagi banyak orang di Indonesia.
Pencapaian gemilang ini tidak hanya memberikan dampak positif terhadap perekonomian, tetapi juga pada peningkatan jumlah lapangan pekerjaan. Dalam setahun, jumlah pekerja yang bekerja di subsektor aplikasi dan gim bertambah sebanyak 10.917 orang, sehingga per akhir 2021, terdapat sekitar 140.321 orang yang
terdapat sekitar 140.321 orang yang terdapat sekitar 140.321 orang yang terdapat sekitar 140.321 orang yang terdapat sekitar 140.321 orang yang