Bayangkan, kamu sedang terburu-buru mengerjakan tugas yang tenggatnya sebentar lagi. Kamu ingin mengerjakannya secepat mungkin. Tetapi, tiba-tiba laptopmu mendadak lemot dan tidak bisa digunakan.
Kamu mendadak panik, dan segera mencari penyebab serta cara mengatasinya. Tenang, kamu tidak sendiri. Gamelab akan memberimu solusi di artikel ini. Simak sampai akhir ya!
tartup program terlalu banyak
Salah satu penyebab laptop lemot adalah banyaknya startup program di laptop. Berbagai aplikasi tersebut akan berjalan di background secara otomatis ketika kamu menghidupkan laptop. Semakin banyak aplikasi yang berjalan otomatis saat laptop dinyalakan, maka laptop menjadi semakin lelet.
Saat startup program terlampau banyak, maka proses booting akan memakan waktu lebih lama. Selain itu, juga membuat RAM bekerja lebih keras.
Kapasitas RAM terlalu kecil
Kapasitas RAM sangat berpengaruh pada kecepatan laptop. Jika kapasitas RAM pada laptopmu kecil, maka besar kemungkinan laptopmu juga rawan lemot.
Hard Disk terlalu tua atau sudah penuh
Semakin tua tipe HDD yang kamu pakai, tentu akan memengaruhi performa laptop. Selain itu, jika kapasitas hard disk sudah terlalu penuh juga membuat kinerja laptop jadi lebih berat.
Banyaknya tab pada browser
Saat mengerjakan sesuatu, kamu mungkin cenderung membuka banyak tab untuk mengakses banyak situs sekaligus. Nah, aktivitas ini bisa membuat RAM terbebani dan tak jarang membuat laptop lemot.
Jumlah add-ons yang terlalu banyak
Add-ons memang berguna untuk menambah fungsi web browser yang kamu gunakan. Akan tetapi, jika jumlahnya terlalu banyak akan membuat browser terbebani dan saat internetan, laptop menjadi lebih lemot.
Jarang memperbarui sistem operasi
Perbaruan sistem operasi (OS) berguna untuk memperbaiki berbagai kekurangan yang terdapat pada laptop. Jika kamu jarang melakukan update, bisa saja menyebabkan laptop menjadi lemot.