BERITA 3D ANIMATION2 test again

test again

Oleh Member7 | Kamis, 26 Januari 2023

test again

afsdasdfasdf

Ciptakan lingkungan belajar yang lebih MENYENANGKAN dengan GAME-BASED LEARNING!

Yuk, ikuti program inovatif MAGANG ONLINE untuk berbagai bidang seperti animasi, coding, 3D, illustrasi, musik dan bisnis hanya di GAMELAB.ID!

Daftar Isi Artikel

Saat kita menggunakan aplikasi atau browser, dan mengakses sebuah website menggunakan perangkat apapun, maka perangkat tersebut akan menyimpan informasi yang dikirimkan oleh aplikasi, browser, atau oleh server website. Data cache sendiri bisa berupa teks, file, gambar dan multimedia yang disimpan di perangkatmu setelah kamu menggunakan aplikasi atau mengunjungi website untuk pertama kalinya. Dengan adanya cache, maka ketiga hal tersebut tidak perlu lagi men-download ulang data-datanya jika nantinya kamu mengunjunginya lagi. Jadi, setiap kali kamu mengunjungi website atau membuka aplikasi kembali, maka mereka bisa loading lebih cepat.

 Walaupun begitu, cache di browser atau aplikasi juga dapat menjadi masalah tersendiri. Kalau cache yang ada terlalu banyak, maka kecepatan aplikasi atau browser juga dapat menurun. Selain itu, hal tersebut juga bisa berpengaruh pada performa perangkat. Maka dari itu, kamu perlu menghapus cache kalau sudah tidak dibutuhkan lagi.

Cara Kerja Cache
Sebetulnya, cara kerja cache dapat dibilang mudah. Hal tersebut dikarenakan inti dari penggunaannya adalah untuk menyediakan informasi atau data sementara yang tersimpan di dalam sebuah sistem. Pola kerja cache sendiri bisa digambarkan sebagai berikut.

 Ketika kamu kembali mengakses data yang sebelumnya pernah dikunjungi, entah itu menggunakan browser atau aplikasi, maka sistem akan mencari data terkait di bagian memory cache.
Jika kamu baru pertama kali melakukan akses pada data tersebut, maka sistem belum menyimpan data sementara di bagian cache. Maka, selanjutnya sistem akan memproses akses secara cepat menuju sumber data utama.
Saat sistem melakukan pencatatan data dari sumber utama, di sisi lain bagian processor juga membantu bekerja dengan cara menampung dan mencatat data tersebut pada bagian cache.
Ketika proses tersebut selesai dilakukan, maka cache akan menampilkan data tersebut saat kamu akan mengaksesnya kembali. Cache akan menampilkannya tanpa waktu yang lama.
Tipe-Tipe Cache
Ternyata, cache sendiri juga memiliki berbagai tipe sesuai dengan sistem yang digunakan. Apa sajakah itu?

Web Cache
Sesuai dengan namanya, web cache adalah proses sistem yang memperlihatkan data dengan cepat di sebuah website saat diperlukan. Tipe cache yang satu ini disimpan sementara pada sebuah server atau browser. Jadi, saat kamu mengaksesnya lagi, proses loading-nya jadi lebih cepat.

Disk Cache
Disk cache merupakan jenis cache yang menggunakan Dynamic Random Access Memory atau yang biasa disingkat DRAM. Cara kerja cache ini adalah memeriksa data yang diperlukan saat di-recall. Ia akan mengeceknya di bagian memory buffer.

Memory Cache
Cache yang satu ini merupakan penyimpanan data yang menggunakan teknologi bernama Static Random Access Memory Cells atau SRAM. Selain itu, cache ini diproses secara langsung oleh RAM (Random Access Memory) di sebuah perangkat. Memory cache bermanfaat sebagai jalur lalu lintas dari bagian memori utama pada sistem multiprosesor dan menjadikannya lebih cepat ketika diakses.

Manfaat Cache
Manfaat cache sendiri terbilang sangat sederhana. Yaitu membantu perangkat mengakses informasi atau data yang sudah disimpan secara cepat. Dengan begitu, processor tidak perlu bekerja terlalu keras untuk mencari informasi tersebut.

Tidak hanya itu, cache juga bermanfaat sebagai jembatan penghubung antara unit pemroses pusat (CPU) dan memori inti pada sistem. Kedua aspek tersebut memiliki kecepatan yang berbeda saat digunakan. Di sinilah peran cache sebagai “penengah” agar akses data jadi lebih cepat dan singkat.

Mengapa Cache Perlu Dihapus?
Saat performa perangkatmu melambat, kamu pasti pernah diminta untuk menghapus cache yang terdapat di browser ataupun aplikasi. Lho, katanya bermanfaat, tetapi mengapa cache perlu dihapus?

Pada dasarnya, data cache memang sangat memudahkan, terutama dalam hal akses informasi atau data. Hanya saja, walaupun data tersebut bersifat sementara, cache yang menumpuk dan tidak pernah dihapus akan memberikan pengaruh buruk pada performa sebuah perangkat.

Jika cache tidak kunjung dihapus, maka jangan heran jika perangkatmu jadi lelet dan kurang responsif. Hal tersebut terjadi karena sistem sulit memilah berbagai data dan informasi yang sebelumnya telah disimpan.Penutup
Bisa kita simpulkan bahwa cache memang bermanfaat dan membuat akses data di aplikasi atau website menjadi lebih cepat karena adanya penyimpanan data. Sayangnya, jika ukuran cache terlalu besar, justru akan membuat perangkat menjadi lemot. Maka, cache perlu dibersihkan secara rutin.

Ingin update soal informasi lain terkait teknologi dan game? Tetap cek update terbarunya di sini ya.

 

Baca Juga : Apa yang Dimaksud Cloud Computing: Definisi, Jenis-jenis, dan Cara Kerjanya!

Apa Artikel yang Disetujui Oleh Admin? 

Berikut adalah artikel-artikel yang akan disetujui oleh admin: 

Tidak plagiat! Kami tidak akan menyetui artikel yang plagiasi. Baik itu mengambil sebagian apalagi keseluruhan. Semua harus ditulis oleh kalian sendiri. Plagiasi akan menyebabkan teman-teman melanggar hukum, jadi berhati-hatilah dan seriuslah dalam menulis.
Konten minimal 600 kata. Artikel yang terlalu pendek tidak akan kami terima, pastikan artikel cukup jelas dan detail sehingga pembaca mendapatkan manfaatnya.
Kualitas gambar dan kerangka artikel yang runut. Artikel yang baik memiliki kerangka yang runut dan pemilihan bahasa yang baik. 
Selamat menulis, semangat!

tekss


Member7

Member7

Kamis, 26 Januari 2023

ARTIKEL TERKAIT

Magang lebih mudah dan bisa dilakukan dari mana saja dengan Program Magang Online Gamelab. Magang Bersertifikat, plus Pelatihan!

DAFTAR MAGANG

ARTIKEL POPULER

TAGS

it

KATEGORI